Tergenggam segala pilu..
Akan kubuang bersama waktu..
Hingga terhempas ia dalam ketiadaan..
Berhenti bertemu dengan penyesalan
Tak ku sabdakan diriku pujangga
Karena aku memang bukan mereka
Tak ku indahkan apapun dengan kata
Agar indah dengan caraNya
Aku katakan pada kenangan
Lepaskan genggamanmu
Hentikan segala indahmu
Biarkan hatiku melayang terbang menuju Tuhan
Sampai tak ada lagi kepastian
Agar terhapus segala dendam
Agar hilang segala angan
Duhai… ini kenyataan pahit, tapi ini kenyataan
Sampai tak ada lagi kepastian
Kecuali ketidakpastian itu sendiri
Agar tak ada lagi yang kekal dalam ketetapan
Kecuali perubahan itu sendiri
—————————————————————————————————————————————————
Daripada bengong, baiknya ada yang di tulis.. J
Dan lahirlah puisi ini.. hehe.. 😀
Yogyakarta, 23 Februari 2011